Kalteng Today – Palangka Raya, – Pemerintahan Kota Palangka Raya tidak memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir pada Minggu, 24 Mei 2020.Dan masyarakat diminta untuk melaksanakan anjuran pemerintah.
Hal ini dikatakan Walikota , Fairid Naparin, saat setelah melakukan kunjungan ke beberapa posko yang didirikan pihaknya untuk penanganan ataupun pengendalian penyebaran dari Covid-19 , Minggu (24/5/2020).
“Pertama memang karena dasar surat keputusan dan yang kedua ini merupakan hasil dari rapat evaluasi kita bersama dengan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan muncullah keputusan itu,” katanya kepada awak media.
Namun demikian, dirinya menjelaskan untuk kondisi saat ini, masyarakat Kota Palangka Raya tetap dihimbau untuk mengikuti himbauan – himbauan yang diumumkan oleh pihaknya, khususnya di bagian protokol kesehatan, yang sesuai dengan anjuran dari pemerintahan ditingkat pusat.
“Tetapi, bukan berarti PSBB itu sudah tidak berlangsung, lalu menjadi bebas. Tentu ada aturan-aturan yang lebih lanjut. Yang mana masih dirumuskan oleh tim terkait dengan kajian-kajiannya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya menambahkan bahwa tempat-tempat perbelanjaan dan di setiap perbatasan masuk kota cantik yang dipimpinnya tersebut, akan tetap diberi penjagaan, sehingga aktivitas lalu lintas tetap dapat dikontrol, termasuk juga arus manusia yang akan datang ataupun berkunjung ke wilayah itu.
Saat disinggung terkait dengan keberhasilan pihaknya dalam menerapkan status PSBB di Kota Palangka Raya, dirinya mengungkapkan semua itu tergantung dari bagaimana cara pihaknya dalam menyampaikan isi dan pesan kepada masyarakat.
“Seperti saat ini bisa diukur, seperti berapa banyak masyarakat kita yang menggunakan masker, berarti kesadaran masyarakat kita ini sudah muncul di pribadi masing-masing. Berarti tugas kita saat ini ialah tinggal mengingatkan, mengevaluasi dan mendampingi dengan terus memberi himbauan,” terangnya.
Banyak faktor menurutnya dalam mengukur sebuah keberhasilan dalam penerapan PSBB tersebut. Terutama kesadaran diri sendiri dan apa bila itu sudah tertanam secara kesadaran, maka langkah lanjutannya yakni pihaknya dapat menuju capaian selanjutnya.
Baca Juga: Dua Orang Pedagang Pasar Besar Palangka Raya Kembali Positif Covid-19
“Kami rencana kembali Ke PSKH dan prosedurnya sedang dikaji, seperti bagaimana bunyinya, protapnya seperti apa, sekarang ini sedang disusun, dan tentu kami tidak ingin terkesan terburu-buru. Akan tetapi, yang paling penting adalah masyarakat dapat menerima dan menelaah, dengan melakui himbauan-himbauan. Termasuk dengan para pedagang, kami terus melakukan pengawasan dan koordinasi, secara pelan-pelan ataupun bertahap,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post