kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, mengajak seluruh masyarakat agar dapat mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Selain itu, penggunaan kantong plastik yang berlebihan juga dinilai berdampak negatif terhadap lingkungan, yang nantinya akan sangat mudah kotor dan tercemar apabila tidak diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga : Â DPRD Palangka Raya Minta Syarat PCR Bagi Penumpang Pesawat Ditinjau Ulang
“Untuk menjaga lingkungan ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, misalnya mengurangi penggunaan kantong plastik untuk belanja, tidak buang sampah sembarang dan memaksimalkan upaya 3 R yakni Reduce (mengurangi), Reuse (pemakaian kembali) dan Recycle (daur ulang),” katanya, Senin (20/6/2022).
Lebih lanjut dirinya mengakui, jika beberapa tahun belakang, secara umum Indonesia dinilai sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.
Untuk itu, seluruh masyarakat termasuk di Kota Cantik wajib mengurangi pemakaian kantong plastik karena sifat plastik yang tidak dapat diurai sehingga mencemari lingkungan, berbeda dengan bahan lain seperti kertas maupun bahan mudah terurai lainnya.
“Pemerintah pun telah menetapkan target dalam pengurangan sampah plastik mengacu pada Perpres Nomor 97 Tahun 2017, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yaitu jumlah pengurangan sampah plastik 30 persen pada 2025,” ucapnya.
Baca Juga : Â Dewan Kejar Penyelesaian Raperda Pembatasan Kantong Plastik
Namun, lanjut Politikus Partai Nasdem ini menilai, saat ini sampah plastik telah menjadi permasalahan global yang menjadi perhatian nasional dan dunia.
Oleh karen itu ia mengajak warga Kota Palangka Raya berkontribusi untuk mengatasi isu tersebut dengan memulai langkah pengurangan penggunaan kantong plastik.
“Kalau harus meninggalkan penggunaan kantong plastik sepenuhnya, mungkin masih sulit. Maka pengurangan adalah kuncinya dan semua pihak harus berperan aktif dalam mewujudkan hal ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post