Kalteng Today – Puruk Cahu, – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Jalan Soekarno Km. 40 Desa Bahitom telah berhasil dipadamkan oleh anggota Polsek Murung bersama tim gabungan ketika adanya laporan munculnya titik hotspot yang menghanguskan kurang lebih satu hektar lahan tersebut.
Meski api sudah dipadamkan kemudian Polsek Murung bersama petugas gabungan tetap melakukan penyelidikan atas terbakarnya lahan tersebut dengan memasang garis polisi (police line) di lokasi lahan yang terbakar sebagai upaya penegakkan hukum.
Kapolres Murung Raya AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho mengatakan dengan dilakukannya penyelidikan lebih lanjut ini sebagai langkah antisipasi agar kebakaran tidak semakin meluas dan tidak terjadi lagi ditempat yang sama.
“Dengan terpasangnya garis polisi sebagai peringatan guna memberikan efek jera kepada masyarakat yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan serta semakin berkurangnya kejadian pembakaran hutan dan lahan wilayah hukum Polsek Murung,”katanya, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga : 5 Perwira Polres Kotim Bergeser
Ditambahkannya juga, dirinya terus menghimbau agar seluruh masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara dengan sengaja yang dapat menimbulkan munculnya titik hotspot.
“Karena apabila kondisi seperti ini terus terjadi. Maka bencana kabut asap pada tahun lalu akan kembali dirasakan kembali pada tahun 2020 ini pada musim kemarau yang dihadapkan pada kita di samping bencana nasional Covid-19 yang menjadi musuh kita bersama,”imbuhnya lagi. [Red]
Discussion about this post