Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Runtuhnya jembatan tua Pasar Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, tadi malam (Selasa, 2/01/2023) oleh derasnya terjangan air luapan dari Sungai Karau, meluluhlantakkan kenangan tentang bangunan tersebut.
Baca Juga : Â Sejumlah Titik di Kecamatan Dusun Tengah Terendam Banjir
Dari sisi historis, jembatan tua yang menghubungkan Gang Bakti dengan Pasar Ampah itu, sudah dibangun sejak jaman kolonial Belanda. Berbeda dengan di Jawa yang kebanyakan memakai struktur besi ataupun beton, jembatan ini hanya dibangun dari kayu Ulin.
Dan secara struktur, ketahanan jembatan memang sudah sangat memprihatikan. Warga sekitar mengaku dulu tahun 2019-2020 pernah diusulkan, tapi terhalang karena prioritas Pemkab saat itu ke penanganan Covid.
Baca Juga : Â DPRD Minta Camat dan Lurah Data Warga Terdampak Banjir
Camat Dusun Tengah, Prismayandi SSTP saat dihubungi via telpon tadi (Rabu, 3/01/2023) mengatakan, dari laporan yang ada ke Kelurahan Ampah Kota maupun ke pihaknya, tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa). Hanya saja, jembatan itu memang tak mampu menahan gempuran air bah Sungai Karau,” papar Prisma.[Red]
Discussion about this post