kaltengtoday.com, Palangka Raya – Semangat otonomi daerah dalam pembangunan Indonesia saat ini di rasa tidak optimal dan membuat pembangunan kurang maksimal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kalteng, Achmad Rasyid kepada awak media, Jumat (26/8). “Gubernur itukan perpanjangan tangan pusat yang ada di daerah, maka dari itu kami harap kewenangannya di perbanyak,” ucapnya.
Baca Juga : Â Aliansi Masyarakat Gumas Kembali Datangi DPRD Kalteng
Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kalteng yang meliputi Kabupaten Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan, dan Murung Raya tersebut juga mengungkapkan contohnya yakni seperti perizinan tambang emas rakyat yang saat ini hanya bisa di proses di pemerintah pusat.
“Jika selama perizinan terkait tambang emas ini dipegang oleh pemerintah pusat, maka sulit bagi perorangan untuk mengurus hal tersebut,” tuturnya.
Pihaknya menekankan untuk pemerintah pusat dapat mengembalikan semangat pembangunan sesuai dengan otonomi daerah.
Baca Juga : Â DPRD Kalteng Terima Kunker DPRD Barsel
“Kalau dulu kan bisa kita ibaratkan hanya buntutnya yang dipegang, tapi untuk saat ini semuanya sudah dikuasai oleh pemerintah pusat dan ini kami rasa sangat menghalangi perkembangan kita di daerah ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post