Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Ir. Sp Lumban Gaul, menyarankan sebaiknya kegiatan fisik pada APBD 2021 mendatang dikurangi itu bertujuan agar APBD fokus kepada pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan pembangunan fisik pada APBD 2021 sebaiknya dikurangi yang diarahkan untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang masih tahap New Normal atau di masa pandemi Covid-19,” kata Lumban Gaul, Rabu (10/2/2021) di Sampit.
Menurutnya akibat pandemi ini, banyak masyarakat yang di PHK dari pekerjaannya, dan usahanya yang sudah hancur-hancuran. Ada juga yang usahanya sudah habis, sehingga menjadi pengangguran.
Ia juga mengatakan, perekonomian masyarakat tersebutlah yang harus dihidupkan kembali sesuai permendagri, termasuk juga jaring pengaman sosial. Sebab, akibat pandemi ini, ada masyarakat yang sudah tidak berdaya dan perlu diberikan bantuan, jelasnya.
Ia juga menyampaikan, untuk APBD 2021 ini mengalami penurunan sebesar kurang lebih 10 persen dari tahun sebelumnya.
“Turunnya APBD tahun 2021 itu disebabkan karena transfer dana dari pusat mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 ini,,” ucap dia.
Baca Juga: Perubahan Tatib DPRD Kalteng Disesuaikan Kebutuhan Lembaga
Dengan turunnya jumlah pendapatan, secara otomatis jumlah belanjanya pun mengalami penurunan.Dan turunnya transfer dana dari pusat tersebut karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diarahkan untuk mengatasi pandemi COVID-19 dalam bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat, jelas dia.
“Oleh sebab itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima pemerintah daerah dari pemerintah pusat juga sebaiknya diarahkan dalam bidang tersebut.”pungkasnya . [Red]
Discussion about this post