Kalteng Today – Sampit,- Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah mendukung langkah petugas meningkatkan pemantauan terhadap penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk memastikan mereka tetap mematuhi aturan sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Selain kita mengimbau kepada penderita COVID-19 agar mematuhi aturan, tentu sangat perlu dilakukan peningkatan pemantauan untuk memastikan isolasi mandiri itu berjalan dengan baik. Ini demi kepentingan pasien itu sendiri dan juga orang banyak,” kata Riskon, Senin (17/5/2021) di Sampit.
Menurut Riskon, kebijakan ini sudah sangat tepat diambil setelah ditemukan fakta mengejutkan karena sejumlah penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, ternyata justru keluyuran meninggalkan rumah.
“Ini sangat memprihatinkan karena tidak saja bisa memperlambat upaya penyembuhan, tetapi penderita COVID-19 tersebut rawan menularkan virus mematikan itu kepada orang lain jika terjadi kontak, baik disengaja maupun tidak disengaja,” ungkap Riskon.
Baca Juga :Â DPRD Kotim, Apresiasi Ketegasan Aparat Larang Warga Berkunjung ke Objek Wisata
Ia mengharapkan, Penderita COVID-19 dengan penuh kesadaran dan kesabaran untuk menjalankan protokol kesehatan serta anjuran tim medis agar pengobatan bisa maksimal sehingga segera sembuh.
“Kemajuan teknologi informasi juga bisa dimanfaatkan. Misalnya lakukan panggilan video call (sambungan video) sehingga bisa diketahui di mana posisi pasien tersebut saat itu. Kalau tidak diangkat, perlu didatangi ke lokasi,” sarannya.
Riskon mengajak seluruh masyarakat menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut. Upaya pemerintah tidak akan berhasil maksimal tanpa dukungan masyarakat. [Red]
Discussion about this post