kaltengtoday.com, -Sampit- Bupati Kotim Halikinnor meminta kepada Dinas Sosial dan Satpol PP Kabupaten Kotawaringin Timur agar lebih memantau dan kerja keras dalam mengatasi gelandangan dan pengemis atau gepeng di Sampit. Terlebih lagi, sekitar 3 pekan lagi akan memasuki bulan puasa, yakni pada awal April 2022 mendatang.
“Kebiasaannya, penyakit masyarakat atau pekat mendekati bulan suci ramadan itu akan ada. Untuk itulah saya meminta kepada kedua instansi ini agar lebih proaktif untuk bisa bekerjasama dalam penanganan gepeng dan juga pekat yang ada di Sampit ini nantinya,”jelas Bupati Kotim Halikinnnor, Rabu (9/3).
Baca juga : Penumpang Bandara H Asan Sampit Tidak Lagi Tes Antigen dan PCR
Diungkap mantan Sekda Kotim ini, keberadaan pengemis ini kebanyakan bukan berasal dari Sampit. Kebanyakan berasal dari luar daerah, hal inilah yang harus menjadi perhatian Dinas Sosial dan Satpol PP Kotim ke depannya. harapnya.
Makanya, dirinya melihat pengemis ini bukan berasal dari Sampit. “Saya yakin orang sampit ini bukan tipe orang yang pemalas. Apalagi sampai menjadi seorang pengemis. “Jangan sampai Kotim ini menjadi wilayah penginpor pengemis. Ini yang saya tidak inginkan. Untuk itu, pengawasan dalam permasalahan ini agar bisa menjadi motivasi oleh kedua instansi ini dalam memaksimalkan kinerja,”akuinya.
Baca juga : Di Sampit, Sejumlah Monyet Datang Pemukiman Warga
Dirinya menginginkan agar menjelang bulan Ramadan ini tidak ada lagi pengemis yang berkeliaran di beberapa lokasi di Kota Sampit ini. Tandasnya. [Red]
Discussion about this post