Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), terdapat sebanyak 934 kejadian kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di 2022.
Direktur Lantas Polda Kalteng, Kombes Pol RS Handoyo mengatakan, dari ratusan kasus tersebut, mengakibatkan sebanyak 330 myawa melayang di jalan raya.
Baca juga : Tingkatkan Kinerja, Ditlantas Polda Kalteng Terima Hibah 20 Unit Sepeda Motor Listrik
Sementara, 118 orang mengalami luka berat dan 1.013 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.
“Jika dibandingkan pada 2021, terjadi kenaikan jumlah laka lantas sebesar 207 kejadian atau naik 28,5 persen, dengan 727 kejadian laka lantas,” katanya, usai menghadiri apel Operasi Patuh Telabang 2023, Senin, 10 Juli 2023.
Dijelaskannya, pelanggaran lalu lintas pada 2022 sebanyak 34.284 pelanggaran. Sedangkan pada 2021 sebanyak 21.661 pelanggaran. Terjadi kenaikan sebanyak 12.626 atau meningkat sebanyak 58,2 persen.
Untuk itu, pada pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2023 pihaknya memfokuskan sejumlah hal, yakni penurunan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, angka fatalitas dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Para personel diharapkan melakukan deteksi dini, penyelidikan, pemetaan lokasi yang rawan kecelakaan, pelanggaran, dan kemacetan,” ucapnya.
Kemudian, personel yang terlibat diminta untuk melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Baca juga : Ditlantas Polda Kalteng Raih Penghargaan Kemenkeu Atas Pencapaian IKPA Terbaik
Lebih lanjut Kombes Pol RS Handoyo juga berharap, agar personel dapat memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertiba berlalu lintas.
“Melaksanakan penegakan hukum dengan sistem elektronik, yakni statis dan mobile. Serta teguran subjektif dan humanis pada pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post