Kalteng Today – Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya melaksanakan Apel Kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang merupakan bagian dari tahapan Pilkada tahun 2020 secera serentak diseluruh wilayah Indonesia yang dilakuakn secara virtual di halaman Kantor KPU Kota Palangka Raya, Sabtu (18/7/2020) pagi.
Kegiatan apel tersebut juga dilaksanakan bersama Ketua KPU RI Arie Budiman, dan dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain Ibrohim, serta dihadiri oleh seluruh Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Palangka Raya.
Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelaksaan apel Kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang digelar secara serentak tersebut juga diikuti oleh 270 daerah di seluruh Indonesia.
Selain itu, Gerakan Coklit Serentak ini juga bertujuan untuk mendata para tokoh yang ada di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya.
“Sebenarnya coklit ini dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 mendatang, Akan tetapi khusus hari ini, kita namakan Gerakan Coklit Serentak. Minimal setiap PPDP mencoklit tiga tokoh. Untuk hari ini kita coklit pak Gubernur, Walikota, Ketua DPRD dan para tokoh yang ada di Kota Palangka Raya.” Kata Ketua KPU Provinsi Kalteng.
Lebih lanjut dijelaskan. Alasan utama pihaknya untuk mencoklit para tokoh, sebab hal tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada Desember 2020 mendatang.
“Jadi hari ini ada sekitar 18.153 tokoh se-Kalteng yang kita coklit hari ini. Jadi kita harapkan dengan terdaftarnya para tokoh ini, membawa dampak juga untuk seluruh masyarakat di Kalteng untuk semuanya bisa terdaftar dengan baik” jelasnya.
Dirinya juga menambahakan bahwa para tokoh ini diharapkan nantinya bisa menjadi contoh bagi masyarakat. “Dengan terdaftarnya mereka, maka bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya hak suara dalam pemilihan kepala daerah nantinya” tandasnya.
Baca Juga :Â Bupati Seruyan Tandatangani Surat Dukungan Kesiapan Seruyan Sebagai Tuan Rumah HPN Propinsi Kalteng 2021
Sementara itu, Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengatakan, dalam pelaksanaan pencoklitan petugas diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan dibekali Masker, Face Shiel, Sarung Tangan dan Hand Sanitizer.
Kendati demikian, Ngismatul Choiriyah mengakui ada kendala petugas dilapangan saat melakukan pencoklitan yakni ada sebagaian warga yang menolak didata karena dikira warga petugas rapid test.
Menyikapi hal tersebut dirinya telah memberikan arahan untuk berkoordinasi dengan Ketua RT setempat dalam menjalankan tugas pencoklitan.
Saat disinggung mengenain petugas PPDP yang telah dilakukan rapid test, dirinya mengatakan bahwa yang memiliki hasil reaktif telah diganti dengan petugas yang baru yang hasil rapid testnya non reaktif. [Red]
Discussion about this post