kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kota Palangka Raya saat ini memasuki titik suhu terpanas hingga mencapai 35,6 derajat celcius dari yang biasanya hanya 33 hingga 34 derajat celcius.
Bahkan, kondisi tersebut membuat Kota Palangka Raya menjadi kota terpanas pertama di Indonesia.
“BMKG baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata Kepala BMKG Staisun Tjilik Riwut Palangka Raya, Catur Winarti, melalui Koordinator Bidang Data dan Informasi, Anton Budiyono, Jum’at 28 April 2023.
Dengan kondisi Kota Palangka Raya yang memasuki titik suhu terpanas, dirinya memberikan sejumlah tips kepada masyarakat, agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan.
Masyarakat diminta agar dapat membawa air mineral untuk mencegah terjadinya dehidrasi ketika beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga : Agar Sehat Dan Terhindar Dari Penyakit Akibat Pengaruh Cuaca Ekstrim
“Jangan menunggu haus, serta hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis,” ucapnya.
Selain itu, masyarakat hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi, atau payung sebagai pelindung diri.
“Kemudian gunakan baju yang berbahan ringan dan longgar, serta hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas,” ujarnya.
Lebih lanjut Anton Budiyono menyarankan, agar masyarakat dapat berteduh diantara pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dari sinar matahari.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak meninggalkan siapapun dalam kendaraan yang dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
Baca Juga : Cuaca Tidak Menentu Dewan Imbau Warga untuk Tetap Waspada
“Yang terpenting, gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelun keluar rumah, serta sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan,” jelasnya
Pasalnya, cuaca panas ekstrim memberikan dampak yang harus waspadai, seperti muncul gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, dan kulit terlihat pucat.
Kemudian terjadi kram pada kaki maupun abdomen, serta merasa mual, muntah, pusing, dan urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
“Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Apabila masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post