kaltengtoday.com – Cuaca panas menyengat yang seketika bisa berubah hujan dan berganti dingin, merupakan bagian dari fenomena alam perubahan cuaca secara ekstrim belakangan ini.
Dari pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari tanggal 12 – 15 Mei 2022, suhu maksimum bisa berkisar antara 35, 4 – 36,4 derajat Celcius. Bandingkan dengan standar normal di Indonesia yang biasanya hanya 21,3 – 29, 7 derajat Celcius.
Baca Juga : Â Cuaca Tidak Menentu Dewan Imbau Warga untuk Tetap Waspada
Dari laman yankes.kemenkes.go.id, dikutip bahwa menurut BMKG, sebenarnya cuaca panas di bulan Mei wajar saja lantaran memasuki musim kemarau. Menurut Prakirawan BMKG, Tomi Ilham, kondisi ini disebabkan tutupan awan cukup tebal, serta pengaruh angin dengan kecepatan rendah.
“Kecepatan angin yang rendah ini, berpengaruh serta menyebabkan kelembaban cukup tinggi, hingga mengakibatkan suhu udara lebih lembab, serta lebih panas daripada biasanya,” papar Tomi.
Di antara beberapa penyakit yang bisa timbul, adalah panas dalam, sakit mata, serta dehidrasi. Untuk mengantisipasi penyakit, juga menjaga tubuh agar fit, disarankan perbanyak konsumsi air putih ataupun air mineral.
Baca Juga : Â Dewan Imbau Warga untuk Tetap Waspada Terkait Cuaca Tak Menentu
Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan yang mengandung Vitamin C, juga sangat dianjurkan. Selain itu, perlu menghindari godaan ‘syahwat’ terbesar seperti minum es saat cuaca begitu menyengat.
Untuk merawat kulit, pemakaian pelembab maupun lotion yang mengandung anti Ultra Violet (UV) juga disarankan. Semata-mata, untuk menghindari iritasi dan kekeringan pada kulit.[Red]
Discussion about this post