Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Ardiansyah mendorong agar kontraktor lokal di daerah setempat mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah setempat. Pasalnya kontraktor lokal kini banyak gulung tikar setelah pandemi covid-19 lantaran tidak mendapatkan pekerjaan.
“Saya tetap mendorong bagaimana agar kawan-kawan di kontraktor lokal ini bisa tetap eksis untuk membangun daerahnya sendiri, namun lagi-lagi masih terbentur dengan kebijakan pemerintah daerah,” kata Ardiansyah, Selasa 8 September 2021 di Sampit.
Legislator PAN Kotim ini menuturkan, banyak paket proyek dijadikan proyek multiyears. Sehingga saat itu kontraktor yang mengerjakan berasal dari luar daerah sedangkan untuk kontraktor lokal yang memiliki modal dan kompetensi minim tidak bisa ikut mendapatkan pekerjaan.
Karena itu pemerintah daerah harus mencari pola bagaimana agar rekanan lokal ini bisa hidup dan bertahan dengan pekerjaan dari pemerintah karena untuk membayar pajak saja mereka saat ini kesulitan karena tidak ada pemasukan.
Ardiansyah mendorong pemkab melakukan pembinaan terhadap kontraktor lokal ini seperti halnya pemberian pekerjaan meskipun itu skala penunjukan langsung. Selain itu juga juga hendaknya dalam setiap pelaksanaan pelelangan kontraktor lokal yang harus diprioritaskan.
“Karena logikanya kontraktor lokal ini hidup di Kotim, makan di Kotim dan hasilnya juga dibelanjakan di daerah sehingga mendorong perekonomian di daerah itu bertumbuh dan berkembang,” kata dia.
Baca Juga : Rimbun Khawatir Proyek Multiyears Sirkuit Balap Bernasib Sama Dengan Sport Center di Kotim
Belum lagi tenaga kerja yang diserap apabila rekanan lokal ini bisa diberdayakan maka dampaknya akan lebih baik. Namun, kata dia bukan berarti monopoli akan pekerjaan proyek tersebut tetapi lebih kepada bagaimana kontraktor lokal itu bisa bertahan itu saja.[Red]
Discussion about this post