Kaltengtoday.com, Pangkalan Bun – Kapal penyeberangan antarpulau KM Satya Kencana III, terbalik saat sandar di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (19/10/2022) dinihari, atau sekitar pukul 01.00 Wib.
Peristiwa itu terjadi ketika menurunkan kendaraan dari kapal. Sementara penumpang, telah lebih dulu turun.
Sehingga insiden itu tidak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa. Namun sebanyak 11 kendaraan, ikut tenggelam bersama kapal penyeberangan antarpulau milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut.
Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto mengungkapkan, KM Satya Kencana III tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar pukul 00.00 WIB, setelah sebelumnya berlayar dari Surabaya Jawa Timur.
“Kapal tiba di Pelabuhan Kumai sekitar pukul 00.00 WIB dan mulai melakukan penurunan penumpang sejak pukul 00.10 WIB,” kata Hary Suryanto.
Setelah menyelesaikan menurunkan penumpang, dilanjutkan dengan menurunkan kendaraan bermuatan.
Semula, keluarnya kendaraan dari lambung kapal berjalan lancar dan aman. Sebanyak 3 truk fuso bermuatan berhasil mendarat di pelabuhan.
Insiden terjadi ketika truk ke-4 berusaha keluar dari kapal.
“Tiba-tiba badan truk tersangkut di pintu keluar, hingga mengakibatkan kapal miring dan membuat air masuk ke dalam kapal. Kondisi kapal yang miring semakin kendaraan-kendaraan lain yang masih ada di dalam kapal ikut terguling dan menyebabkan kapal semakin miring dan akhirnya terbalik,” beber Hary.
Menurut dia, saat kejadian, anak buah kapal (ABK) yang berada di dalam juga sudah berupaya mengurangi dampak miringnya badan kapal, tetapi tidak berhasil.
Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, kapten kapal akhirnya memerintahkan semua ABK untuk meninggalkan kapal.
Berdasarkan catatan manifest, saat kapal terbalik, masih ada dua kendaraan kecil dan sembilan truk besar yang belum sempat keluar. [Red]
Discussion about this post