kaltengtoday.com,– Palangka Raya – Kota Palangka Raya yang saat ini masuk dalam status pandemic level 4 dengan resiko tinggi serta guna menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 Tahun 2021, tentang tata cara pembatasan dalam menangani penyebaran covid-19, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin menggelar coffee morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Halaman Belakang Kantor Wali Kota, Selasa (6/7/2021).
“Jadi mengingat situasi penyebaran covid-19 di wilayah kita bisa dikatakan meningkat. Untuk itu perlu adanya langkah atau upaya strategis, dalam menangani hal tersebut,” katanya.
Dijelaskannya, vaksinasi saat ini merupakan salah satu langkah terbaik untuk mencegah meluasnya penyebaran covid-19. Akan tetapi yang menjadi kendala saat ini, yakni ketersediaan vaksin yang masih terbatas.
“Stok vaksin menipis. Saat ini ada 5000-an tetapi ini campuran dari TNI, Polri, Kill COVID, dan Kadin. Untuk sementara jadwal yang sudah kita share ke masyarakat kita laksanakan untuk dosis dua. Setelah itu akan habis yang di bawah kendali dinas kesehatan” ucapnya.
Hal tersebut, tentunya berdampak pada percepatan vaksinasi. Dirinya mencontohkan, sejumlah layanan kesehatan di Kota Palangka Raya yang sebelumnya melayani vaksinasi saat ini tidak lagi dapat melangsungkan hal tersebut.
Baca juga : Pemko Palangka Raya Peringkat 13 Nasional PBJ
Untuk itu, dirinya meminta seluruh masyarakat agar dapat bersabar menunggu untuk divaksin.
Dirinya berkomitmen kedepan ketersediaan vaksin dapat mencukupi untuk seluruh masyarakat Kota Palangka Raya.
Baca juga : Dewan Berikan Sejumlah Rekomendasi Pengelolaan APBD Kepada Pemko Palangka Raya
“Kembali saya menghimbauan, saat ini vaksin masih terbatas vaksinator juga. Oleh karena itu bagi masyarakat yang belum bisa menerima vaksinasi ya, mohon bersabar” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post