Kaltengtoday.com, Palangka raya – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti mengajak kaum milenial untuk ikut bergabung menjadi petani milenial. Hal itu ia sampaikan saat tinjau lapangan langsung untuk memastikan perkembangan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (10/12/2022).
“Kepada kaum milenial, jika kalian mau jadi petani kami Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan fasilitasi,” ucapnya.
Baca juga : Sekda Kapuas Dampingi Mentan Kunjungi Food Estate di Dadahup
Lebih lanjut Sunarti menambahkan, petani milenial memiliki peran yang sangat penting, sebab saat ini petani di Kalteng sudah banyak yang sepuh dan tidak mengerti teknologi. “Dengan hadirnya petani milenial ini, mereka bisa membantu untuk pemasarannya, apalagi sekarang ini semua serba digital,” jelasnya.
Sunarti berharap dengan adanya petani milenial, bisa menjadi trigger kepada masyarakat pemuda untuk ikut terjun di dunia pertanian. “Jumlah petani kita saat ini kurang lebih 91 ribu orang, yang milenialnya atau yang berumur dibawah 35 tahun tidak sampai 30 persen,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu petani milenial dari Kelompok Tani Berkat Mufakat Muliadi mengatakan bahwa para petani milenial sudah pernah menanam padi sebelum adanya Food Estate, namun banyak kendala yang dihadapi seperti adanya bencana banjir.
“Sebelum Food Estate kita bisa panen sampai 2,7 ton, harapannya sekarang ini bisa mencapai 4 ton lebih,” harapnya.
Baca juga : Pemerintah Percepat Tanam Lahan Ekstensifikasi Kawasan Food Estate
Muliadi menerangkan, setelah adanya Food Estate ini pun, para petani belum bisa maksimal panen, namun ia berharap tahun ini bisa bangkit dan panen kembali.
“Untuk gerakan tahun ini sudah 75 persen, ketika kita minta Kementerian PUPR untuk melakukan pompa air, mereka selalu stand by. Harapannya ini bisa dipertahankan dan dimaksimalkan lagi oleh pihak Kementerian PUPR agar pertanaman ini bisa berhasil maksimal,” Pungkasnya.[Red]
Discussion about this post