Kalteng Today – Sampit, – Di tengah Pandemi Covid-19, kelompok Tani Salundik Betarung yang di pimpin oleh Bapak Senan A. Sanday melaksanakan kegiatan Ketahanan Pangan yaitu Manugal Padi yang mana merupakan potensi langkah Awal sekaligus menghidupkan kembali budaya pertanian yang ada di suku Dayak Kalimantan Tengah.
Dikatakan Senan A Sanday, pada kesempatan ini kelompok Tani Salundik Betarung yang di bantu oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur yang mana akan mempertahankan ketahanan pangan untuk dampak Covid-19, jelasnya kepada Kaltengtoday, Selasa (7/7).
Dia juga menyampaikan, pada kesempatan ini mereka sangat bersemangat khususnya bidang pertanian yakni menanam padi. Apalagi kegiatan Manugal Padi ini adalah kekayaan dan salah satu tradisi Suku Dayak dalam mewujudkan ketahanan pangan. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi.
Baca Juga : Ratusan Warga Desa Gadabung dan Desa Belanti Siam, Pulang Pisau Lakukan Rapid Test Massal
Dirinya juga berharap dengan adanya bantuan dari Dinas Pertanian Kotim ini ketahanan pangan khususnya di wilayah Kecamatan Telawang ini bisa memberikan dampak positif dan memberikan manfaat bagi warga ke depannya, harapnya.
Kata Senan, adapun lahan sawah yang di buka seluas 7 hektar dan ini merupakan percontohan pertama yang di lakukan di Kecamatan Telawang, tuturnya.
Sementara itu, PPL Hermanto menyampaikan hal ini merupakan peluang dan potensi bagi pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang pertanian, dan dia pun sekaligus menyampaikan akan terus meningkatkan potensi pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur. Katanya lagi, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post