Kaltengtoday.com, Sampit – Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, data kasus ISPA di Agustus 2023 mengalami peningkatan yang signifikan. Apalagi, data itu dihitung setiap minggu. Misalnya saja pada Minggu ke-31 tahun 2023 atau minggu pertama bulan Agustus sebanyak 438 kasus dan minggu ke-32 sebanyak 441 kasus.
Kasus ISPA sempat melandai minggu ke-33 hanya 373 kasus namun kembali mengalami kenaikan pada minggu ke-34 sebanyak 502 kasus.
Baca Juga : Cegah ISPA, Masyarakat Diminta Jaga Kualitas Udara
“Jika dilihat, kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) mulai menunjukkan peningkatan pada minggu ke 34 tahun 2023. Makanya kasus Ispa ini mengalami peningkatan,”ucap Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Kamis 7 September 2023.
Lebih lanjut kata Umar, data yang kami terima itu dari 21 puskesmas yang ada di Kotim. Kasus ISPA terbanyak yakni di Puskesmas Parenggean I dengan 217 kasus. “Hal ini dipengaruhi dengan kondisi wilayah kita yang sudah memasuki musim kemarau dan sering terjadi kebakaran hutan dan lahan,”paparnya.
Baca Juga : Dinkes Kotim : Waspada Penyakit Diare dan Ispa Saat Musim Kemarau
Sehingga, sisa-sisa abu dan juga debu itu beterbangan yang membuat kondisi udara kurang sehat dan baik. “Hal inilah yang menyebabkan peningkatan kasus ISPA itu. Dari batuk, pilek panas badan, sesak dan bapas dan sakit tenggorokan. Saya juga menghimbau warga untuk menggunakan masker dan perbanyak minum air putih,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post