Kalteng Today – Sampit, – Nampaknya perhelatan Pilkada di Kabupaten Kotawaringin Timur menyedot perhatian masyarakat. Terutama postingan atau komentar dimedia sosial khususnya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim. Untuk menjaga kondisi ketertiban dan keamanaan serta menjaga kondusifitas,Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengingatkan agar pemilik akun media sosial agar bijak dalam bermedia sosial.
“Saya mengingatkan warganya agar tidak berkomentar yang menyudutkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim. Apalagi menimbulkan isu Suku, Ras dan Agama alias SARA,”jelas Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin saat diwawancara Kaltengtoday, Kamis (17/9).
Dirinya berharap pada momen pilkada ini masyarakat jangan terbawa postingan atau komentar yang mengandung unsur Sara. “Sekali saja memposting baik itu tentang kebenaran seseorang maka akan selamanya direkam oleh jejak digital. Apalagi yang mengandung fitnah atau adu domba. Ini namanya dosa jariah, apalagi dibaca,”tegasnya.
Kenapa dirinya katakan dosa jariah, sebab bagi yang memposting secara otomatis orang lain membacanya. Dan orang lain inilah membagikan postingan tadi, padahal tidak benar alias hoax. “Inilah saya katakan kenapa jangan memposting yang mengandung isu sara apalagi menyebarkan berita Hoax,”pintanya.
Baca Juga : Bupati Kotim Minta Instansi Terkait Agar Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
AH Jakin menghimbau kepada siapa saja yang memposting, baik mengandung isu sara, fitnah, provokasi dan berita tidak benar alias hoax agar segera menyudahinya. “Yang baik itu komentar yang mengandung program atau visi dan misi calon yang didukung. Artinya main argumen alias program si calon saja,”harapnya.
Dirinya berharap agar masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Berikan komentar atau postingan yang menyejukkan bukan sebaliknya,pungkasnya. [Red]
Discussion about this post