Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol Nanang Avianto secara resmi menutup latihan patroli jarak jauh Pemeliharaan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), di Lapangan Direktorat Samapta Polda Kalteng, Senin (31/1/2022) sore.
Kegiatan dengan tema “Menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Kalteng” tersebut, dimulai dengan menunjukkan simulasi pengamanan dalam berbagai kondisi permasalahan kamtibmas oleh personel Polda Kalteng.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, adanya latihan tersebut guna meningkatkan kemampuan anggota dalam memprediksi situasi dan kondisi gangguan Kamtibmas.
“Tentunya dengan kondisi yang selalu bersifat dinamis, kita harus bisa mengikuti. Ibaratnya, semakin gedung itu tinggi maka kejahatan itu akan semakin meningkat,” katanya.
Dijelaskannya, dengan semakin pesatnya pembangunan suatu daerah, hal tersebut dinilai akan berdampak pada meningkatnya potensi-potensi terjadinya gangguan tindak kejahatan.
Bahkan, meskipun sosialisasi serta edukasi terkait bahaya tindak kejahatan terus digalakkan kepada masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri, jika tindak kejahatan akan terus membayangi.
“Meskipun kita selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Tapi tidak bisa kita pungkiri, jika kemungkinan gangguan Kamtibmas akan selalu terjadi,” ucapnya
Untuk itu, lanjut Irjen Pol Nanang Avianto, hubungan antar satuan kerja harus dapat terjalin dengan baik. Jangan sampai terjadi perselisihan antar satuan kerja. Pasalnya, dalam menangani gangguan Kamtibmas seluruh satuan kerja merupakan mitra.
“Harapan saya, dalam aplikasinya di lapangan apa yang telah didapat selama pelatihan harus diterapkan dengan baik dan benar, sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Baca juga:Bupati Gumas Dan Kapolda Kalteng Hadiri Pelaksanaan Vaksinas
Di akhir sambutannya, dirinya juga berpesan kepada seluruh personel untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada personel yang menyalahi prosedur kerja dan menjadi polemik di kalangan masyarakat.
Baca juga:Kapolda Kalteng Cek Sarpras Siaga Bencana
“Jangan sampai keluar dari batas aturan dalam melakukan pengungkapan kasus, jangan sampai menjadi viral dan polemik di tengah masyarakat seperti yang terjadi di daerah lain. Yang pasti, harus selalu ingat pelajaran-pelajaran yang telah didapat di dalam pelatihan ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post