kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosantik Prov. Kalteng) Agus Siswadi menjadi narasumber pada Seminar Pelajar & Mahasiswa kategori Remaja-Pemuda.
Seminar ini diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI), yang digelar di lantai 2 Gedung Rektorat – Universitas Palangka Raya, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga : Â Diskominfosantik Kalteng Raih Terbaik III Nasional Pada Anugerah Media Center Tahun 2022
Ia menjelaskan, berdasarkan Seri Buku Literasi Digital Kerangka Literasi Digital Indonesia, Literasi Digital merupakan kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
“Di era digital teknologi mengubah cara orang menerima Informasi. Dunia berubah, kita harus ikut berubah jika tidak ingin tertinggal,”ucap Agus Siswadi.
Agus Siswadi mengajak mengenal perbedaan dua generasi yakni Generasi Imigran dan Generasi Digital, dimana Generasi Imigran memiliki karakter seperti media digital dianggap hanya menambah kerumitan kerja, media digital dianggap milik elit pemerintah, gagap atau tidak mau belajar mengoperasikan perangkat digital, media digital dianggap menimbulkan ancaman bagi diri sendiri dan media digital dianggap membahayakan generasi muda.
Baca Juga : Â Diskominfosantik Kalteng Terima Kunjungan Kerja Kemenko Polhukam RI Terkait SPBE
Sedangkan, generasi digital memiliki karakter seperti memudahkan hidup, dimiliki semua orang, keinginan untuk belajar, dipandang bermanfaat serta fasilitas untuk eksis.
“Memahami semua yang kita lakukan di dunia digital, menggunakan media digital sebagai tools/alat untuk meningkatkan kinerja dalam pekerjaan/kegiatan kita, literasi digital juga dapat membantu kita menentukan mana yang benar dan mana yang tidak akurat,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post