kaltengtoday.com, Buntok – Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Nurul Hikmah mengatakan literasi digital perlu terus ditanamkan kepada masyarakat terutama kepada generasi muda di Kabupaten Barsel.
“Penanaman literasi digital ini penting dilakukan kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda,” ucap Nurul, Senin (12/12/2022).
Sebab menurutnya, dengan menanamkan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya, maka pola bermedia digital dapat menjunjung etika serta tata krama.
Baca Juga : Bunda Literasi di 12 Kecamatan Dikukuhkan
“Dengan demikian, tidak ada hoak maupun ujaran kebencian yang terjadi,” ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu.
Karena lanjut Nurul Hikmah, literasi digital ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, pelajar serta mahasiswa.
Hal itu mengingat, saat ini media sosial menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi salah satu ruang berinteraksi antar sesama, sehingga munculnya hoax dan ujaran kebencian dan ini perlu dilawan secara bersama-sama.
Cara melawan hoax, dan ujaran kebencian tersebut kata dia, para pengguna media sosial harus mengerti apa itu literasi digital dan batasan mana saja yang boleh atau tidak untuk dipublikasikan ke khalayak ramai, serta pentingnya etika atau tata krama dalam ruang digital itu sendiri.
“Untuk bisa melawan hoax, dan ujaran kebencian ini perlu pemahaman dalam berliterasi media. Apa yang boleh di share dan batasan mana yang tidak boleh, ibaratnya saring dulu sebelum sharing,” ujarnya.
Dalam memberikan pemahaman serta penanaman pentingnya literasi digital bagi para pelajar, perlu adanya dukungan dari instansi terkait.
Baca Juga : KPID Kalteng Gelar Literasi Media dan Akademi P3SPS
“Untuk memberikan pemahaman bagi pelajar perlu adanya sosialisasi yang dilakukan, baik itu oleh instansi terkait ataupun oleh dewan guru yang berada di sekolah,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post