kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Kepala Desa Gandrung, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, Jumanto, mengaku kegiatan para penambang, sebetulnya tidak terlalu ia hiraukan. Karena dia sendiri tidak mau terlalu dekat, untuk menghindari segala potensi masalah yang bisa timbul.
Hanya saja, Jumanto mengeluhkan fasilitas jalan desa yang dilewati mereka ataupun tandon penampungan air minum, jadi terdampak. Bagian jalan aspal jadi becek dan licin, karena kena jebakan ban armada pengangkutan mereka.
Baca Juga : Â Adakan Penyambutan dan Makrab, Hima Bartim Sambut Mahasiswa Baru
“Yang saya khawatirkan, jalan licin kena tanah dari ban truk-truk itu, membuat jatuh anak-anak sekolah yang berkendara roda dua. Maklum mereka juga seperti kurang mengerti aturan. Sudah tahu jalan menikung, kecil,.masih juga ngebut,” tutur Jumanto, ketika ditemui di rumahnya Sabtu (22/10/2022).
Atas beberapa kejadian kurang mengenakkan itulah, Jumanto mengajak warganya berembug menyikapi masalah ini. Hingga kemudian, pada tanggal 20 Oktober 2022, mereka membuat surat pernyataan sikap yang ditandatangani selain dirinya, juga ketua RT, kepala dusun dan mantir adat.
“Salah satu poinnya, adalah kami minta dilakukan pengecoran di titik yang rusak akibat dilalui mereka. Jika dalam tempo satu minggu tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan bergotong royong membuat parit, agar laju kendaraan mereka terhalang,” ucap Jumanto lagi.
Masih menurutnya, selama ini dia berusaha tidak membuka kran komunikasi, lantaran khawatir jika terjadi kedekatan, maka akan berdampak baginya.
Baca Juga : Â KPU Bartim Masih Lakukan Verifikasi Faktual Parpol
“Ketika ada masalah seperti ini, saya bisa ringan bersuara dan bertindak. Karena saya tidak pernah kongkalikong dengan mereka. Dan apa yang dituangkan dalam surat pernyataan sikap itu adalah kepentingan masyarakat. Bukan kepentingan kepala desanya,” tuturnya lagi.
Di samping itu, Jumanto juga menyatakan kedongkolannya terhadap truk penagkut kayu, yang belakangan ini juga berpotensi menimbulkan kerusakan jalan. Ia berharap agar mereka juga bertoleransi pada warga desa, yang juga merupakan pemakai jalan umum. [Red]
Discussion about this post