kaltengtodaycom, Sampit – Pelayanan donor darah tetap dilaksanakan meski kondisi masih pandemi Covid-19. Perhari di Palang Merah Indonesia (PMI) Sampit untuk yang mendonorkan darah mengalami penurunan. Biasanya 3 minggu yang lalu setiap harinya PMI menerima 20 sampai 30 kantong darah.
Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Sampit dr Yuendri Irawanto mengatakan, saat ini hanya 10 sampai 15 kantong saja perharinya. “Jika tidak salah 3 minggu lalu pendonor darah bisa 20 sampai 30 kantong. Sejak isu Omicron masuk nampaknya warga mendonorkan darahnya,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Senin (14/2).
Memang, dikatakannya sejak meningkatnya kasus Covid-19 ini arahnya kepada Omicron. “Saya tidak berani memastikan penyebab penurunan pendonor darah di PMI akibat isu Omicron atau tidak. Yang pastinya pelayanan tetap berlangsung,”ungkapnya.
Dirinya juga meminta warga yang ingin mendonorkan darah agar bisa datang langsung ke PMI. “Kita tetap buka pelayanan dari pukul 08.00 WIB sampai malam,”ucapnya.
Baca Juga :Â Ketersediaan Darah Harus Tersedia di PMI
Ucap Yuendri, saat ini memang kebutuhan darah terus meningkat seiring kebutuhan dari rumah sakit. Makanya tidak jarang pihaknya melakukan WA berantai untuk meminta bantuan warga ikut berpartisipasi sebagai pendonor darah. Ini dilakukan agar persediaan darah di rumah sakit dr Murjani Sampit terus ada dan tidak kehabisan,tutupnya. [Red]
Discussion about this post