Kaltengtoday.com, Kasongan – Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan Andrei Nathanael menyebutkan, bus sekolah yang beroperasi saat ini hanya ada dua unit armada. Keberadaan bus ini difungsikan untuk mengantar dan menjemput para pelajar yang ada di Kota Kasongan.
” Dua bus tersebut dijadikan hanya untuk membawa para penumpang yang berstatus sebagai siswa dan tidak untuk umum. Setiap harinya membawa para siswa terutama sekolah dasar, SMP dan SMA,” Katanya, Senin (2/9/2024).
Baca Juga :Â Â DPRD Seruyan Minta Pemkab Perhatikan Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan
Menurutnya, para siswa yang naik bus sekolah ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Pasalnya, sudah ditanggung melalui anggaran pemerintah daerah di setiap tahunnya.
” Setiah hari pendidikan, dua bus terus melayani siswa ketika hendak berangkat sekolah pada pukul 06.00 Wib dan pulang sekolah. Bahkan, di setiap area dekat sekolah sudah disediakan tempat halte untuk persinggahan bus,” Jelasnya.
Ia menyebutkan, armada akan beroperasi kecuali hari libur minggu dan tanggal merah. Sehingga, dapat meringankan beban dan biaya dari orang tua siswa itu sendiri.
” Karena jumlah penduduk yang semakin bertambah tentu membuat jumlah siswa juga meningkat. Maka, apabila hanya mengandalkan dua unit armada bus sekolah itu tentu tidak akan dapat menampung tingkat mobilitas dari siswa yang ada di Kasongan, ” bebernya.
Baca Juga :Â Dinas Pendidikan Beri Pemahaman Pengisian Data Akreditasi
Dengan demikian, ia meminta kepada pemerintah daerah dan pihak DPRD setempat bisa menganggarkan dan melakukan pengadaan bus yang baru. Terutama penambahan armada untuk pelajar yang ada di wilayah Kereng Pangi, Katingan Hilir.
” Jika ada penambahan yang baru, akan membantu siswa yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak mengendarai motor. Sehingga, bisa mengurangi resiko kecelakaan dalam berkendara, ” [Red]
Discussion about this post