Kaltengtoday.com, Kasongan – Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan melaksanakan kegiatan pendampingan Pengisian Data Isian Akreditasi dalam Aplikasi Sispena di aula lantai dua.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Feriso mengatakan kegiatan itu demi memberikan edukasi dan sosialisasi kepada kepala sekolah dan operator dalam mengisi data isian akreditasi pada aplikasi Sispena. Sehingga, pihak sekolah bisa mempersiapkan akreditasi atau meningkatkan akreditasi sekolah.
Baca Juga : Fisip UPR Berencana Re-Akreditasi Hingga Buka Program Studi Baru
” Saya sangat berterima kasih karena partisipasi dari kepala sekolah yang sudah mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, sampai melebihi batas atau kouta yang ada,” Katanya, Rabu (28/8/2024).
Ia menyebutkan, kegiatan seperti ini bakal terus digelar dan tidak berhenti di sini saja. Apalagi, melihat keinginan dan partisipasi dari pihak sekolah yang ingin dunia pendidikan terakreditasi.
” Awalnya, kegiatan ini diperkirakan dihadiri 140 peserta, tetapi peserta yang hadir melampaui dari undangan dan dihadiri 170 orang peserta, ” bebernya.
Ia menyebutkan, sebanyak 20 sekolah dasar yang belum terakreditasi dari 214 sekolah yang ada di Katingan. Sehingga, sekolah tersebut yang diutamakan untuk diberikan pendampingan
“ Saya melihat akreditasi menjadi model dalam spesifikasi untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan yang awalnya penilaian ke arah sudut pandang fisik berupa fasilitas pendidikan sekarang berubah ke penilaian kualitas dan mutu pelayanan pendidikan. Misalnya, proses belajar mengajar, sinergitas kepala sekolah dengan guru dan penilaian non fisik yang lainnya,” bebernya.
Baca Juga : Rektor UPR Harapkan FK-UPR Dapat Akreditasi Dengan Nilai Unggul
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Hartawan Sander menyebutkan, program seperti ini untuk mematangkan agar sekolah dasar yang telah habis masa akreditasinya dan akan melaksanakan penilaian ulang. Selain itu, instansi teknis terkait juga mengakomodir pihak sekolah yang hendak meningkatkan nilai akreditasi.
” Dinas pendidikan telah menyediakan sejumlah nara sumber yang siap memberikan pelatihan kepada operator dan kepala sekolah agar bisa memperoleh akreditasi, habis masa akreditasi dan peningkatan akreditasi sekolah,” Tandasnya. [Red]
Discussion about this post