Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Menjelang tibanya hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, UPTD Puskesmas Pembuang Hulu bersama Polsek Hanau menggelar razia makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual pedagang di Desa Pembuang Hulu I, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Senin sore (27/7/2020).
Kegiatan razia barang konsumsi yang dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Pembuang Hulu, Trisna Jayanti, diikuti oleh beberapa staf puskesmas setempat dengan menyasar sejumlah pertokoan yang menjual bahan makanan dan minuman.
“Ada sebanyak tiga toko sembako yang menjadi sasaran pemeriksaan kita,” kata Kepala UPTD Puskesmas Pembuang Hulu Trisna Jayanti.
Jayanti melanjutkan, dari hasil pemeriksaan barang yang dilakukan pada ketiga toko yang biasa ramai disambangi masyarakat konsumen, tidak ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa ataupun bentuk kemasan yang rusak.
“Sejauh ini tingkat kesadaran dari pedagang selaku pemilik toko sangat cukup baik. Hal ini terlihat dari tidak adanya barang kadaluarsa yang kami temukan,” ucapnya.
Trisna mengungkapkan, kegiatan razia makanan dan minuman kadaluarsa tersebut, dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan dan rasa aman bagi konsumen agar tidak sampai membeli atau mengkonsumsi barang yang sudah habis masa berlakunya.
“Makanan dan minuman yang kadaluarsa jika terkonsumsi oleh masyarakat, itu bisa membahayakan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kapolsek Hanau Ipda Budi Utomo mengatakan, pada kegiatan razia mamin kadaluarsa ini, pihaknya juga turut mengimbau pedagang agar selalu rutin mengecek masa berlaku konsumsi barang yang diperjualbelikan.
“Apabila masa berlakunya sudah habis, agar makanan dan minuman tersebut tidak diperjualbelikan kembali atau ditarik dari peredarannya,” kata Budi Utomo.
Baca Juga:Â Dinas PU Gumas Rutin Lakukan Pemeliharaan Irigasi
Menurut dia, menjelang tibanya hari raya Idul Adha yang tak lama lagi akan segera tiba, dipastikan tingkat permintaan dan minat konsumsi masyarakat akan jenis makanan dan minuman akan mengalami peningkatan. Sehingga sangat perlu untuk dilakukan kegiatan razia makanan dan minuman kadaluarsa tersebut.
“Menjelang hari Idul Adha ini, tingkat permintaan konsumen akan barang makanan dan minuman sangat cukup tinggi. Untuk itulah kita bersama pihak puskesmas melakukan razia guna memastikan barang mamin yang dijual pedagang masih layak konsumsi,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post