kaltengtoday.com,– Palangka Raya – Menjelang perayaan hari raya besar keagamaan, kerap disertai dengan melonjaknya harga sejumlah bahan pokok di pasaran. Permasalahan tersebut, mendapat perhatian dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. Saat ini, pihaknya telah meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama instansi terkait, untuk melakukan pengawasan dan pemantauan harga bahan pokok yang ada di pasaran.
“Saya sudah minta agar TPID dan juga Perangkat Daerah terkait segera melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga kebutuhan masyarakat sehingga tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan,” katanya, Rabu (14/7/2021).
Dijelaskannya, penyebab terjadinya lonjakan harga tersebut kerap terjadi akibat minimnya ketersediaan stok serta sering kali juga ulah sejumlah pedagang atau pelaku usaha yang mencoba mencari keuntungan dengan memanfaatkan momen besar tersebut. “Selain itu, adanya pemberlakuan PPKM Darurat pada Jawa-Bali juga dinilai mempengaruhi distribusi barang kebutuhan pokok dari luar daerah Kota Palangka Raya,” ucapnya
Baca juga : Dewan Apresiasi Upaya Pemko Palangka Raya Dalam Merealisasikan Pajak
Untuk itu, perlu adanya langkah strategis guna mengantisipasi kenaikan harga di Kota Palangka Raya. Pasalnya, di tengah perekonomian masyarakat yang saat ini menurun akibat pandemi covid-19, jika nantinya terjadi kenaikan harga bahan pokok. Tentunya hal tersebut akan membebani masyarakat.
Baca juga : Dewan Sampaikan Hasil Reses ke Pemko Palangka Raya
“Oleh Karena itu, saya berharap agar koordinasi antar Perangkat Daerah serta Instansi terkait dapat terus ditingkatkan guna meningkatkan aktifitas pengendalian inflasi daerah agar tetap stabil dan terjaga guna mencapai perekonomian Kota Palangka Raya yang lebih baik,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post