Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Untuk mendukung kelancaran para petani menuju lokasinya, juga memperlancar kegiatan perekonomian, maka pembuatan jalan sangatlah diperlukan. Dengan adanya jalan tersebut, arus transportasi yang berhubungan dengan volume muatan hasil pertanian pun dapat ikut meningkat.
Hal itu dikatakan Camat Pematang Karau Edy Adwar, Jumat,( 17/12/2021),dan pembuatan jalan usaha tani tersebut memakai sistem Padat Karya Tunai (PKT).
“Sesuai UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, bahwa pengaturan desa bertujuan antara lain memajukan perekonomian masyarakat desa, mengentas kesenjangan pembangunan serta memperkuat masyarakat desa sebagai subyek pembangunan. Jadi, bukan hanya objek,. Maka dengan demikian, PKT akan memberdayakan warga lokal,” papar lelaki yang pernah bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bartim itu.
Baca Juga : Pelantikan Pengurus PC NU Bartim Dilaksanakan Sederhana
Dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, termasuk pembuatan jalan usaha tani tersebut, Edy mengatakan bahwa ia akan selalu siap mendampingi warga. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk dukungan sekaligus pengarahan dan kontrol, agar pelaksanaan pekerjaan bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga : Legislator Ini Imbau Senam Karya Asli Putra Bartim Dapat Diperkenalkan ke Khalayak Luas
Wilayah Kecamatan Pematang Karau, memang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Bartim, di mana banyak persawahan menghampar walaupun kerap terancam rendaman banjir. Khususnya pada musim hujan di mana debit air kerap meninggi. Kupang Bersih adalah salah satu desa yang juga memiliki areal persawahan milik para warga. Sehingga wajar, jika penduduk desanya membuat jalan usaha tani, karena berkaitan dengan produktivitas yang sangat terkait erat dengan profesi mereka.[Red]
Discussion about this post