kaltengtoday.com – SAMPIT. Guna mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur yang saat ini masuk Zona kuning dan sudah ada 60 orang yang Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan segera mengaktifkan klinik Covid-19 di Islamic Center.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan jumlah ODP yang saat ini meningkat. Agar masyarakat bisa memantau perkembangan kondisi tubuhnya jika itu nantinya bisa mengarah pada Covid-19 ini.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto.
Menurut dia, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan akan banyak warga kondisinya mengarah pada wabah ini.
“Terkait pembuatan klinik ini masih dalam persiapan, kami berharap klinik ini nantinya sudah bisa digunakan nantinya,”jelasnya, Rabu (1/4).
Dirinya juga meminta agar masyarakat Kotim dimanapun berada jika sakit bisa memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat atau puskesmas.
“Saya harap masyarakat Kotim juga aktif memeriksakan diri jika itu sakit seperti batuk, panas, sesak nafas atau gejala yang memang mengarah pada Covid-19 ini. Makanya saya harap masyarakat juga aktif dalam upaya pencegahan ini, dan ini dilakukan untuk pencegahan dini terkait wabah,” pintanya.
Lanjutnya lagi, klinik yang akan dibuat ini nantinya bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk memeriksakan dirinya jika itu mengarah pada Covid-19 ini.
“Jika itu nantinya ada yang sakit yang saya sampaikan tadi agar bisa dilakukan pemantauan intensif oleh petugas kesehatan nantinya. Dan tentunya petugas akan melakukan penanganan terhadap warga yang memang mengarah pada gejala Covid-19 ini,” ucapnya.
Insya Allah klinik itu nantinya akan buka setiap saat atau 24 jam. Dan akan ada dokter yang bertugas di beberapa klinik tersebut nantinya.
“Pemeriksaan dan lain sebagainya itu gratis tanpa dipungut biaya. Dan klinik yang akan kita aktifkan itu nantinya ada juga ruang bagi yang ingin dirawat bagi yang ODP. Jika memang ingin dirawat di rumah bisa juga dilakukan. Tentunya, ODP ini harus kita pantau dan melapor kepada petugas kesehatan,”jelasnya.
Klinik Covid-19 ( Islamic Center) yang berada di Jalan Jendral Sudirman Km 3,5. Jika ada riwayat bagi pasien ke daerah terjangkit maka akan diberikan rapid tes gratis. Dan memang untuk klinik dan penampungan ODP ini memang harus memerlukan perawatan yang intensif, ucapnya.
Ditegaskan dr Faisal lagi, jika memang nantinya perlu penanganan serius dan akan dilakukan uji lab diarahkan ke klinik tersebut. Tapi jika pasien berat kondisinya maka akan diturunkan tim untuk diperiksa lab dan akan dilacak riwayat perjalanannya.
“Sekali lagi kita akan manfaatkan Islamic Center dan akan dirubah menjadi klinik Covid-19,”ungkapnya. [Red]
Discussion about this post