Kalteng Today – Buntok, – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Rusinah Andelen mengingatkan agar masyarakat yang berada di bantaran Sungai Barito, maupun masyarakat yang berada di bantaran anak Sungai Barito agar mewaspadai bahaya banjir, di tengah intensitas curah hujan yang meninggi.
Dimana Barsel merupakan kabupaten yang berada di dataran rendah yang diapit oleh tiga kabupaten yakni, Barito Utara (Barut), Barito Timur (Bartim), dan Kabupaten Kapuas. Kesemua kabupaten tersebut berada dalam lingkup Provinsi Kalimantan Tengah.
Meningginya debit air Sungai Barito terkadang terjadi saat intensitas hujan tinggi, sehingga membuat masyarakat yang tinggal atau berada di bantaran sungai tersebut senantiasa terkena imbas bencana banjir. Terkadang, bencana banjir ini merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Barito.
“Jadikan bencana banjir sebagai pelajaran. Pengalaman itu hendaknya dijadikan referensi agar masyarakat mengantisipasi terlebih dahulu sebelum bencana itu menerpa,” ucap Rusinah Andelen kepada awak media, Senin (30/11/2020).
Ia juga mengatakan, saat musim hujan tiba, selain bencana banjir biasanya hujan tersebut dibarengi dengan angin yang kencang. Sehingga ditakutkan hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya pohon tumbang yang dapat mengenai orang hingga rumah warga.
“Dengan cara senantiasa berhati-hati saat berkendara dan menebang pohon disekitar rumah yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang mengenai rumah,” tuturnya.
Baca Juga: Penerimaan CPNS Pulang Pisau Tunggu Petunjuk Pusat
Menurutnya, untuk potensi terjadinya kecelakaan pohon tumbang mengenai rumah dan pengguna jalan tertimpa pohon tumbang tentunya sangat rawan terjadi. Dengan demikian, hendaknya masyarakat mengantisipasi perihal potensi terjadinya kecelakaan pohon tumbang itu sejak dini.
“Agar kecelakaan pohon tumbang tidak mengenai rumah warga dan kasus pengguna jalan tertimpa pohon tumbang tidak terjadi,” katanya. [Red]
Discussion about this post