kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Dinas Kesehatan Seruyan, melakukan berbagai upaya untuk menekan angka Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKB) di wilayah setempat.
Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan On Job Training (OJT) Pembinaan, Pelayanan ANC (Ante Natal Care), Persalinan, PNC dan Bayi oleh Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Spesialis Anak di Puskesmas.
Baca Juga : Bupati Minta Dinkes Tanggap Terhadap Warga Korban Banjir
Kadis Kesehatan Seruyan, dr Bahrun Abbas mengatakan, pelaksanaan kegiatan didasari masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKB) di Kabupaten Seruyan.
“Salah satu strategis intervensi dalam upaya penurunan AKI dan AKB antara lain melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat pertama yaitu Puskesmas,” katanya, Selasa (11/10/2022)
Baca Juga : Astaga! Dinkes Catat Sedikitnya Ada 700 Gay di Kotim, Beberapa Orang Positif HIV/AIDS
Pentingnya peran Puskesmas diharapkan memberikan dampak positif dalam mencegah terjadinya kesakitan maupun kematian pada ibu, bayi dan balita.
“Program ini kita laksanakan secara terjadwal pada setiap Puskesmas di Kabupaten Seruyan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post