Kaltengtoday.com, Sampit – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat setidaknya ada 700-an pelaku penyimpangan seksual lelaki suka lelaki (LSL) atau biasa dikenal dengan sebutan Gay, di daerah tersebut. Mirisnya, beberapa LSL tersebut ternyata telah positif mengidap HIV/AIDS.
Baca juga : Halikinnor Akan Kumpulkan Camat dan BPP Se-Kotim
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Umar Kaderi, ratusan LSL tersebut sering melakukan konsultasi atau konseling di RSUD dr Mujani Sampit.
“Sejak Januari-September 2022 ini, tercatat setidaknya ada 700-an LSL yang sering berkonsultasi ke RSUD dr Murjani. Dari jumlah itu, setidaknya sudah ada 7 orang di antaranya yang dinyatakan positif HIV /AIDS,” beber Umar Kaderi.
Umar menjelaskan, para pengidap penyimpangan seksual LSL memang termasuk dalam kategori kelompok rentan terjangkit HIV/AIDS.. Bahkan berdasarkan data nasional menunjukan bahwa penderita HIV/AIDS paling banyak dari kalangan lelaki.
Baca juga : Relawan PMI Kotim Tewas Nabrak Truk Parkir
Lebih lanjut Umar mengungkapkan, saat ini ratusan LSL tersebut aktif menjalani konseling di RSUD dr Murjani Sampit. Karena RS terbesar di Kotim itu merupakan salah satu rumah sakit yang memang bisa menangani pasien dari beberapa daerah di Kalteng.
Lebih lanjut Umar juga menyarankan agar para pelaku LSL bisa bisa kembali kepada fitrahnya. Termasuk pula bagi para pelaku seks bebas. “Jangan sampai kasus-kasus seperti penyakit HIV /AIDS semakin bertambah. Kami juga mengimbau agar perilaku menyimpang khususnya seks bebas ini bisa dihindari demi keamanan dan kesehatan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post