Kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono merespon atas musibah banjir di Katingan yang sudah terjadi sebanyak tiga kali dan merendam kembali di wilayah utara Katingan
” Banjir sudah merendam sejak tiga bulan ini. Sebab, masalah banjir ini dipengaruhi intensitas hujan yang tinggi di Kasongan saja dan daerah lain juga sering mengalami hujan yang cukup ekstrim dan cuaca juga tidak bisa ditebak, ” Ungkapnya, Selasa (5/10/2021).
Disisi lain, bencana banjir juga disebabkan oleh kerusakan alam seperti hutan yang gundul dan tidak bisa menampung dan menyerap ketika hujan ekstrim turun.
” Baik itu kegiatan perkebunan, masyarakat, maupun HPH dari perusahaan, ” Sebutnya.
Meskipun, HPH ini sudah ada mekanisme dan payung hukumnya seperti ketentuan reboisasi atau penghijauan. Namun, itu adalah permasalahan yang cukup serius karena mencakup siklus kehidupan masyarakat.
Baca Juga : Â Waspada Banjir Ketiga di Katingan
” Alasannya, jumlah penduduk yang meningkat dan kompetisi dalam dunia usaha juga semakin tinggi, tentu dapat merambah apa yang bisa dilakukan dari pada harus mencuri atau tidak berusaha, ” Jelasnya.
Dengan demikian, jika penduduk bertambah dan semakin banyak maka penebangan hutan juga akan tetap dilakukan. Persoalan ini bukan hanya di Katingan saja tetapi hampir di setiap daerah.
” Bencana banjir merupakan salah satu bagian dari efek rumah kaca. Akibatnya suhu bumi naik dan terjadinya pemanfaatan alam yang tidak terkendali yang dapat menimbulkan bencana,” Jelasnya.
Baca Juga : Â Anggota DPRD Katingan Ini Minta Bantuan Banjir Disalurkan
Politisi Partai Golkar ini menceritakan, sungai Katingan mengalami pendangkalan. Dulunya, DAS Katingan memang cukup dalam jika dibandingkan saat ini, sehingga masih belum ada pengerukan untuk mengurangi bencana banjir. [Red]
Discussion about this post