Kalteng Today – Sampit, – Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur mengatakan hingga saat ini meski pembagian sembako dilakukan. Namun, tidak sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19 yang saat ini masih terjadi. Masyarakat yang belum mendapatkan bantuan berupa sembako juga bertanya-tanya alasannya.
Apalagi ditengah kondisi saat ini yang saat ini serba sulit. Ada juga warga yang sudah menyerahkan berupa KTP dan KK untuk syarat mendapatkan bantuan. Namun, hal tersebut tak kunjung terealisasi.
“Beberapa waktu lalu memang sudah ada bantuan gratis untuk gelombang pertama sebanyak 1.500, dan kedua 5.000 dan nanti akan ada ribuan lagi paket sembako. Targetnya memang mencapai 20.000 ribu paket,”jelas Rusmiati, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotim, kepada Kaltengtoday, Sabtu (9/5).
Dirinya juga mengatakan, tidak bisa data itu diajukan langsung besok bantuan diserahkan. “Ini kami juga berusaha semaksimal mungkin agar warga kita yang terdampak ini mendapatkan bantuan. Maklum saja kita juga terkendala keterlambatan data dari Rt, rw dan juga kelurahan,”ungkapnya.
Bantuan dari pemerintah itu memang saat ini sistem data yang harus valid. Tidak bisa double data, maka akan ditolak oleh system.
“Makanya hal ini terkadang membuat keterlambatan. Insya Allah pada bulan ini bantuan sembako dari pemerintah daerah bisa terealisasi nantinya,”terangnya.
Baca Juga:
DPRD Sarankan PBS Arahkan CSR Bantu Penanganan Covid-19
Dirinya berharap agar warga bisa bersabar, sebab pihaknya terus mendata warga yang benar-benar terdampak. Sebab, bantuan itu bukan saja dari Pemda Kotim saja diurus, ada dari Provinsi dan juga Kementrian Sosial RI.
“Makanya, hal inilah yang membuat kami harus ekstra kerja keras melengkapi data dan lain sebagainya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post