Kaltengtoday.com, Sampit – Kondisi saat ini perubahan cuaca bisa terjadi begitu cepat dan tak menentu. Kondisi ini juga mengakibatkan rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Meski terkadang hujan, namun tidak menutup kemungkinan kemarau.
Baca juga :Â Peran Masyarakat Harus Berperan Aktif untuk Mencegah Karhutla
Kondisi cuaca saat ini sangat sulit diprediksi, bisa jadi kemarau dan ternyata hujan bisa turun. Misalnya saja masuk musim kemarau, bisa saja di beberapa wilayah Kotim hujan deras dan banjir.
Menyikapi hal tersebut, Kepala BPBD Kotim Rihel mengatakan, saat musim kemarau terjadi diharapkan adanya peran serta dari semua pihak terlebih masyarakat.
“Perlu ada peran dari semua pihak dalam menangani karhutla yang ada di wilayah kita ini, secara khusus warga di pedesaan bisa berkoordinasi dengan pemerintah di desa juga apabila melakukan sesuatu kegiatan dalam hal berladang,” ungkapnya, Selasa (17/1/2023).
Baca juga :Â Wilayah Rawan Karhutla Mesti Dideteksi Secara Dini
Koordinasi dan juga sosialisasi dari pihak desa dan kecamatan sangat penting sekali. “Penanganan baik itu masuk musim kemarau dan penghujan harus terorganisir nantinya. Sehingga kita sudah ada kesiapan jika musim hujan dan kemarau itu terjadi, khususnya menghadapi karhutla,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post