kaltengtoday.com, Palangka Raya – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran berkomitmen untuk melakukan upaya penanggulangan secara cepat pasca banjir di wilayah Kalteng.
Pasca banjir harus cepat ditangani. Pasca banjir sampai 2 minggu kedepan semua harus bekerja, mulai dari bersih-bersih. Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin dalam mempercepat proses penanganan pasca banjir.
Hal tersebut disampaikan Gubernur H. Sugianto Sabran dalam sambutannya saat meninjau dan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (07/9/2021).
Sebagaimana diketahui, bahwa Gubernur H. Sugianto Sabran memerintahkan jajarannya untuk menangani secara cepat korban dan dampak bencana banjir yang terjadi di wilayah Kalteng. Bencana banjir terjadi disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur merata di wilayah Kalteng.
Baca Juga :Â Â Wakil Ketua I DPRD Kalteng Apresiasi Kesigapan Pemprov Kalteng Tangani Korban Banjir
Untuk penanganan dampak banjir, Gubernur instruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov. Kalteng untuk turun tangan langsung bantu korban terdampak banjir. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengunjungi posko-posko banjir serta menyalurkan langsung bantuan untuk masyarakat.
H. Sugianto Sabran mengungkapkan bantuan ini akan didistribusikan secara merata ke wilayah-wilayah terdampak banjir di Kalteng. Bantuan yang diberikan di Desa Kuala Kuayan berjumlah 3.000 paket yang masing-masing berisikan beras 20 Kg, sembako dan vitamin.
Baca Juga : Â 5 Pejabat Pemprov Kalteng Ditugasi Tangani Banjir di 5 Kecamatan Kabupaten Katingan
“ Saya turut merasakan penderitaan yang dirasakan masyarakat. Membantu lebih cepat lebih baik, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Kalteng “ ucap Sugianto Sabran dalam keterangan tertulis diskominfosantik Kalteng.
Tingginya air yang menggenangi wilayah banjir, membuat Gubernur H. Sugianto sabran khawatir. Dia menghimbau kepada masyarakat untuk terus mengawasi anak-anak, orang tua, dan keluarga.
“ Semua harus hati-hati dan waspada, jangan sampai ada korban jiwa dikarenakan kelengahan dan kelalaian kita”, pungkas Gubernur. [Red]
Discussion about this post