Kalteng Today – Palangka Raya, – Sejumlah narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Palangka Raya dibuat geger karena ada salah satu tahanan yang mendekam di lembaga pemasyarakatan tersebut dikabarkan tewas akibat gantung diri pada, Jum’at (27/11/2020) sore.
Belum diketahui secara pasti, apa motif yang melatarbelakangi salah satu tahanan tersebut nekat melakukan aksi gantung diri, namun dari informasi yang berhasil dihimpun napi yang gantung diri tersebut adalah bernama Soni, seorang tahanan yang menjalani hukuman 11 tahun karena kasus pembunuhan di sel isolasi blok AO9 asal Kabupaten Gunung Mas(Gumas).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kota Palangka Raya, Chandran Lestyono, melalui KPLP, Arif mengatakan saat dikonfirmasi awak media saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa , dengan kondisi tidak menggunakan baju dan mengenakan celana pendek.
“Sebelumnya, sekitar pukul 09.00 WIB, napi tersebut sempat melakukan percobaan gantung diri dengan tali kecil tapi berhasil digagalkan oleh petugas, ketika petugas sipir berganti jaga sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (27/11) korban ditemukan dalam kondisi tergantung dengan sarung bantal terlilit di leher” jelasnya.
Sebelumnya, napi bernama Soni ini sempat menghuni ke Blok A11 karena napi lain merasa ketakutan karena tingkah korban yang sering berteriak tanpa sebab, dan karena tingkahnya tersebut kuat dugaan sedang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.
“Korban masuk ke Lapas Palangka Raya ini pada 2017 lalu, dengan sisa pidana saat ini 6 tahun 7 bulan, atas kejadian ini kita sudah menghubungi pihak keluarganya” kata Arif.
Baca Juga: Polda Kalteng Amankan Pengedar Dengan 12 Gram Sabu Siap Edar di Sampit
Sementara itu, berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban yang ada di Palangka Raya korban sebelum masuk ke penjara pernah dipasung oleh pihak keluarganya karena perilakunya yang bisa membahayakan orang lain.
Saat ini jenazah Napi penghuni Lapas Palangka Raya sedang dilakukan visum oleh Dokter Forensik di Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post