kaltengtoday.com, Sampit,- Ketua Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu, meminta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) segera melakukan pengawasan makanan dan minuman takjil yang beredar di masyarakat. Desakan ini dilontarkan setelah terjadinya kasus dugaan keracunan yang menimpa warga di Sampit.
“Karena telah terjadinya kasus diduga keracunan yang menimpa masyarakat Sampit, hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah Kotim karena sangat berbahaya,” ujar Dadang, 1 April 2023.
Baca juga :Â DPRD Kotim Lakukan Kaji Banding untuk Meningkatkan Kinerja Tenaga Ahli
Dadang, yang juga anggota Komisi III, menegaskan bahwa kewenangan pengawasan ada di tangan BBPOM. Oleh karena itu, ia mendorong BBPOM untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan dan sidak terkait bahan obat, makanan, dan minuman yang beredar, terutama selama bulan Ramadhan.
Ia berharap agar kasus keracunan yang telah terjadi dapat menjadi pelajaran untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap makanan yang tidak layak jual dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
“Jika ditemukan ada unsur kesengajaan dan pelanggaran undang-undang terkait penggunaan bahan kimia berbahaya, maka bisa saja ditindak lebih lanjut ke proses hukum,” tegas Dadang.
Dalam kesempatan itu, Dadang juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus keracunan yang menimpa masyarakat Sampit. Ia mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi, terutama selama bulan Ramadhan.
Ia juga, menekankan pentingnya pengawasan dan pengecekan terhadap makanan yang kadaluarsa, guna melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat.
Baca juga :Â DPRD Kotim Ajukan Solusi Terkait Mahalnya Tiket Pesawat
“Pengawasan dan pengecekan makanan yang dikonsumsi masyarakat perlu dilakukan untuk memastikan bahwa makanan itu aman dan sehat,” katanya.
Dalam hal ini, Dadang berharap agar pemerintah daerah dapat lebih proaktif dalam mengawasi dan mengecek makanan yang beredar di masyarakat. Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan makanan atau minuman yang mencurigakan agar masyarakat dapat terlindungi dengan baik dari risiko keracunan
“Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan keamanan makanan yang dikonsumsi,” tegasnya.[Red]
Discussion about this post