kaltengtoday.com, Palangka Raya – Finalis Jagau & Bawi Nyai Pariwisata Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023 mengikuti sesi Unjuk Bakat yang digelar di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/5/2023) malam.
Pemilihan Jagau & Bawi Nyai Pariwisata Kalteng tersebut merupakan salah satu serangkaian dari Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang digelar pada tanggal 22 – 27 Mei 2023 dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-66 Kalteng.
Pada sesi ini, terdapat 13 (tiga belas) pasang peserta dari 12 Kabupaten dan 1 Kota yang mengikuti sesi Unjuk Bakat diantaranya dari Kotawaringin Barat, Palangka Raya, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Lamandau, Katingan, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Gunung Mas, Seruyan dan Sukamara.
Baca Juga : Kotim Raih Juara 1 Lomba Tari Pesisir FBIM 2023
Pada malam unjuk bakat ini, para peserta mengenakan busana daerah dan memperkenalkan diri dalam Bahasa Daerah dengan durasi 1 menit, dilanjutkan dengan mempromosikan Daya Tarik Wisata Unggulan dengan durasi 1 menit.
Kemudian peserta menampilkan kesenian daerah secara Berpasangan dengan durasi maksimal 4 menit, sehingga total durasi di atas panggung maksimal 6 menit.
Lalu, berbagai macam bakat yang ditampilkan dalam memeriahkan ajang bergengsi tersebut diantaranya, mangarungut, menari, menyanyi hingga bermain instrumen musik tradisional dan mempromosikan objek wisata unggulan di daerah masing – masing.
Baca Juga : Horee, Pemko Palangka Raya Juara 1 Lomba Perahu Hias FBIM
Dewan juri pada malam unjuk bakat dihadiri langsung oleh Aisyah Thisia Halijam Agustiar Sabran selaku Ketua Juri, serta anggota diantaranya Andina Theresia Narang, Susie Andrianie, Dr. Miko dan Bayu Rama.
Kriteria penilaian pada sesi unjuk Bakat ini adalah public speaking, kemampuan di bidang kehumasan, mampu berbahasa daerah masing – masing dan bahasa asing secara aktif, menguasai salah satu jenis seni budaya daerah Kalteng seperti tari, lagu, musik, olahraga tradisional fan sebagainya.
Serta dapat menampilkannya di panggung secara berpasangan dan menguasai pengetahuan umum dalam bidang politik, sosial budaya, ekonomi, teknologi, sosial kemasyarakatan, informasi, pariwisata, bahasa dan kepribadian. Untuk poin penting di mana Pemilihan Jagau & Bawi Nyai Pariwisata ini dinilai secara perorangan bukan secara berpasangan.
Baca Juga : Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng Apresiasi Pelaksanaan Karnaval Budaya FBIM Tahun 2023
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hj. Adiah Chandra Sari Hj. Adiah Chandra Sari berharap melalui ajang ini, akan mendapatkan duta-duta pariwisata yang nanti akan dijadikan sebagai duta yang akan memperkenalkan keindahan ragam budaya dan keindahan alam Kalteng.
“Kita berharap dari pemilihan Putra dan Putri Pariwisata tersebut, anak-anak muda kaum milenial bisa peduli dengan keindahan budayanya, keragaman budaya dan tradisi kita dan mereka mengenal budaya Kalteng”, tutupnya.[Red]
Discussion about this post