Kaltengtoday.com, Kapuas – Pj Bupati Kapuas Erlin Hadiri,ST.,mengabarkan kabar gembira usulan formasi Calon pegawai Negeri Sipil(CPNS),yang di usulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas telah di setujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(PANRB).
“Alhamdulillah Usulan kita Kabupaten Kapuas untuk formasi CPNS tahun 2024 di setujui oleh Menteri PANRB,”kata Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi saat di konfirmasi melalui media sosial WA,Kamis,(14/03/2024).
Baca Juga : Jam Kerja ASN Saat Ramadan Berubah
Disampaikan lelaki yang di gadang gadang maju sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Kapuas itu,bahwa Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta; dan sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“usulan penerimaan CPNS untuk Kabupaten Kapuas sebanyak 10000 orang,tentu akan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah.Kita juga menyiapkan formasi untuk tenaga digitalisasi pranata komputer sesuai dengan arahan pak Menteri,”ungkapnya.
Erlin Hardi menekankan, pemerintah menyiapkan ASN tanaga digitalisasi yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.Tentu akan berdampak mengakselerasi ekonomi lokal mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM dan perdagangan.
“Tentu Kabupaten Kapuas sebagai lumbung padi untuk Kalteng dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi ekonomi kreatif.Kita mulai menyesuaikan dengan perkembangan dunia digitalisasi saat ini,”imbuhnya.
Baca Juga : Jaga Netralitas ASN
Diharapkan,Kedepan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kapuas semakin meningkat apa lagi di beberapa kecamatan yang menjadi lumbung padi,akan menjadi perhatian Pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas padi.Baik itu padai lokal dan hibrida.Karena tidak menutup kemungkinan Kabupaten Kapuas akan menjadi produsen beras untuk memenuhi kebutuhan regional Kalimantan.
“Maka itu kita harus berupaya untuk meningkatkan produksi beras untuk pemenuhan kebutuhan lokal maupun regional apa bila produktivitas padi meningkatkan,dengan bren nama beras lokal Kabupaten Kapuas,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post