Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing, meminta agar pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng melakukan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah daerah ini.
Ia menjelaskan, masih banyak daerah pelosok yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak dan memadai. Dan, sebagai anggota dewan yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, ia merasa prihatin dengan kondisi pendidikan di Kalteng yang belum merata.
Baca Juga :Â Dorong Pemerataan Sarana Prasarana Pendidikan
Politisi PDI Perjuangan Kalteng ini menilai, Pemprov Kalteng harus mengalokasikan anggaran yang ideal untuk mendukung kemajuan pendidikan di daerah ini.
“Kalau menurut saya, idealnya anggaran untuk pendidikan itu yakni sebesar 30-40 persen dari APBD. Untuk sekarang inikan masih di bawah itu, jadi tidak heran jika kemajuan pendidikan di Kalteng ini lambat,” katanya kepada awak media, Senin (29/1).
Duwel mengungkapkan, pemerataan pendidikan tidak hanya berkaitan dengan anggaran, tetapi juga dengan sarana dan prasarana, serta ketersediaan guru yang berkualitas.
Baca Juga :Â Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan Jadi Prioritas RKPD 2025
Selain itu, dari hasil reses yang dilakukannya, pihaknya menemukan banyak sekolah di daerah yang kekurangan fasilitas, bahkan ada yang tidak memiliki guru sama sekali.
“Perhatian atau peningkatan jangan hanya fokus pada wilayah perkotaan saja, tapi juga pedesaan. Sektor pendidikan yang memadai itu sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya pemerataan pendidikan, masyarakat di Kalteng bisa mendapatkan hak dasar mereka untuk belajar dan mengembangkan potensi diri. Ia juga menginginkan agar SDM di Kalteng bisa bersaing dengan daerah lain, dan tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan.
“Karena kalau tidak dibarengi dengan mengembangkan SDM, maka infrastruktur yang dibangun pemerintah akan banyak dinikmati oleh SDM luar yang datang ke Kalteng dan SDM kita akhirnya banyak menjadi penonton saja,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post