kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, jika pemerintah kota (Pemko) mendukung penuh Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Dukungan tersebut dilakukan dengan memaksimalkan penerapan pembayaran transaksi Non Tunai atau Cash Management System (Sistem Manajemen Kas).
“Kita sudah bekerjasama dengan Bank Kalteng untuk mengoptimalkan CMS, aplikasi pembayaran ini wajib digunakan seluruh bendahara dalam melakukan transaksi sebagai bentuk dukungan GNNT,” katanya, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga : Pemko Palangka Raya Perdalam Implementasi Smart City
Dijelaskannya, sistem perekonomian atau dalam sistem transaksi di pemerintahan saat ini telah banyak berubah, seiring dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi.
Bahkan, kemunculan produk pembayaran digital telah menjadi trend tersendiri di kalangan masyarakat yang menginginkan hal praktis dalam melakukan transaksi.
“Saat ini juga penggunaan uang kartal telah berkurang, karena dianggap kurang efisien dan praktis lagi, karena biaya pengadaan dan pengelolaan yang terbilang mahal,” ucapnya.
Baca Juga : Dewan Tindaklanjuti LHP BPK Atas Laporan Pemko Palangka Raya
Lebih lanjut Hera Nugrahayu mengatakan, metode konvensional juga tidak efisien waktu, pembayaran dan risiko atas transaksi yang bernominal besar merupakan beberapa hal yang menyebabkan uang kartal tidak lagi diminati.
“Semua bendahara di SOPD saat ini menggunakan CMS Banking karena lebih aman, transaksinya tercatat secara real time sehingga juga mencegah adanya kesalahan atau human eror dalam penginputan data,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post