Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jatuhnya korban jiwa dalam bentrokan antara warga Desa Bangkal dengan aparat keamanan mendapat sorotan tajam dari sejumlah anggota DPRD Kalteng. Tidak sedikit yang prihatin dan menyesalkan kembali terjadinya kerusuhan di area PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) tersebut.
Menyikapi peristiwa kelam itu, DPRD Kalteng dikabarkan berencana melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan memanggil pihak Polda Kalteng maupun Polres Seruyan. RDP itu untuk mendengarkan langsung terkait bentrokan yang terjadi.
Baca Juga :Â Korban Bentrokan Dirujuk ke Banjarmasin, Seluruh Biaya Ditanggung Gubernur
“Kami dan anggota dewan lainnya telah mengusulkan kepada pimpinan untuk dilakukannya RDP dengan pihak kepolisian,” ungkap anggota DPRD Kalteng Alexius Esliter kepada awak media, Senin (9/10/2023).
Alexius menjelaskan, RDP ini nanti dapat diketahui lebih jelas mengenai bentrokan yang terjadi. Mulai dari standar operasi penanganan (SOP) bentrokan hingga memperjelas kronologis dugaan penembakan terhadap massa dari warga Desa Bangkal.
“Kami tentu ingin tau lebih jauh tentang bagaimana penanganan aksi massa dan apakah sudah sesuai SOP atau tidak,” tegasnya.
Baca Juga :Â Lima Orang Diduga Dalam Pengaruh Narkoba Saat Bentrokan
Selain itu, pihaknya juga meminta pimpinan untuk turut mengagendakan RDP dengan pihak pemerintah Kabupaten Seruyan dan PT HMBP agar dapat disimpulkan persoalan tuntutan warga menyangkut plasma
“Kami juga akan melaksanakan RDP untuk tahu sejauh mana persoalan dan segera mengambil langkah-langkah strategis,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post