Kalteng Today – Sampit, – Bencana banjir yang dialami sejumlah desa di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi perhatian legislator Daerah Pemilihan (Dapil) V, H. Hairis Salamad. Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera turun tangan agar menghindari dampak negatif di lokasi banjir.
“Dari informasi yang saya terima sudah ada 4 kepala desa yang melaporkan kejadian banjir di wilayah desa mereka masing-masing, karena itu hal ini harus menjadi perhatian pemerintah terutama instansi BPBD Kotawaringin Timur, agar segera turun kelokasi guna memastikan tidak ada dampak yang cukup signifikan kepada masyarakat,” kata Hairis Salamad, Jum’at (16/7/ 2021) di Sampit.
Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ini menjelaskan, bahwa kecamatan Antang Kalang berada di utara atau kawasan hulu dengan waktu tempuh dari Sampit sekitar empat jam bahkan lebih. Dari 15 desa di kecamatan ini, ada 11 desa yang aksesnya mengandalkan jalur sungai karena terbatasnya infrastruktur jalan.
“Sebagian penduduk bermukim di sekitar daerah aliran sungai. Kondisi ini cukup rawan karena ketika sungai meluap maka rumah-rumah tersebut bisa terendam banjir, karena itu sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Hairis melanjutkan, di wilayah utara Kotim selain kendala infrastruktur, juga terbatasnya jangkauan jaringan telekomunikasi yang menjadi hambatan di kecamatan ini, sehingga informasi dari wilayah sana sangat lambat diterima.
Baca Juga :Â Turunkan Alat Berat Atasi Banjir Di Pemukiman Warga
Secara khusus ia juga meminta kepada pemerintah daerah setempat agar mempersiapkan bantuan-bantuan yang diperlukan masyarakat terutama yang mengalami musibah banjir dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi keuangan daerah di masa pandemi Covid-19.
“Denganya kejadian ini saya meminta agar pihak BPBD cepat turun tangan, yang kita khawatirkan debit air semakin tinggi, dan warga masyarakat harus cepat diungsikan, untuk menghindari hal tidak diinginkan,” demikian Hairis.[Red]
Discussion about this post