Kaltengtoday.com – Sampit. DPRD Kotim mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah menangani Covid-19, dimana telah terjadi penurunan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dari 103 orang menjadi 51 orang.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kotim, Hj.Darmawati, di Sampit. Menurut Hj.Darmawati, keseriusan pemerintah daerah dalam menangani Covid-19 sudah cukup baik, itu terlihat dari tingkat penanganan ODP sendiri sudah mengalami penurunan signifikan.
“Kita akui Pemkab Kotim melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kinerjanya sangat baik dalam mengendalikan wabah corona di daerah ini, sehingga patut diapresiasi,” kata Darmawati, Jum’at (17/4/2020).
Meski demikian lanjut politisi Partai Golkar ini masyarakat Kotim harus tetap waspada terhadap wabah yang belum dapat dipastikan menghilang ini. Dengan mematuhi semua himbauan dari pemerintah daerah untuk kebaikan bersama.
“Masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat (cuci tangan pakai sabun) serta menjaga kesehatan tubuh. juga menunda perjalanan, terutama pada daerah – daerah yang sudah terjangkit,” tambah Darmawati.
Ia juga berharap agar masyarakat tidak mengadakan acara, kumpul-kumpul di tempat keramaian atau di warung – warung kopi.
“Dan terakhir, masyarakat yang merasa ada gejala batuk, pilek, dan demam ringan segera ke fasilitas pelayanan (puskesmas dan rumah sakit). Terutama riwayat perjalanan ke daerah – daerah terjangkit, gunakan masker bila keluar rumah,” pungkas dia.
Baca juga : DPRD Kotim, Kupas Tuntas Langkah Pemkab Tangani Covid-19
Sementara itu sebelumnya Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Bupati Kotim Supian Hadi mengklaim ada 52 orang yang sebelumnya ODP sudah dinyatakan lepas pantau.
Karena mereka selama diisolasi di rumah secara mandiri selama 14 hari. Tidak mengalami sakit atau gejala Covid-19. Sehingga tidak naik menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Covid-19.
Selain itu, mereka yang lepas pantau sendiri sudah melalui pemeriksaan mendalam oleh tim kesehatan. Bahkan secara berkelanjuatan selama 14 hari.
“Kami sangat bersyukur dengan menurunnya jumlah ODP tersebut. Dan mudah-mudahan sisa ODP lainnya juga lepas pantau nantinya,” jelas Supian Hadi. [RED]
Discussion about this post