Kalteng Today – Palangka Raya, – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima kedatangan kunjungan kerja dari DPRD Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan agenda untuk mengetahui koordinasi yang tepat antara legislatif dan eksekutif saat penanganan Covid-19.
Rombongan para wakil rakyat Kota Banjarmasin itu diterima langsung oleh Ketua Komisi I dan II yakni, Yohannes Freddy Ering dan Duwel Rawing. Pertemuan tersebut dilaksanakan diruang gabungan Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng.
Dalam kesempatan tersebut, Freddy Ering menerangkan bahwa kunjungan seperti ini sangat wajar, mengingat antara Provinsi Kalteng dan Provinsi Kalsel sebelumnya merupakan satu daerah, yang kemudian dimekarkan, sehingga dirasa merupakan saudara lama dan perlu saling memberi dan menerima masukan, serta saran yang tepat dalam menangani persoalan daerah masing-masing, Senin (22/6).
Demikian juga, ditambahkan oleh Duwel Rawing yakni saking bertukar pendapat dan meminta serta memberikan masukan antara satu dengan yang lain merupakan bagian dari kewajiban. Terkhususnya terkait dengan penanganan kasus pandemi Virus Korona yang sampai saat ini masih mewabah.
Sedangkan menurut anggota DPRD Kota Banjarmasih, Muhamad Isnaini menyatakan, karena pandemi virus korona yang dialami seluruh daerah se-Indonesia, dan khususnya di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel.
Melalui pertemuan tersebut, pihaknya merencanakan untuk membuat sebuah formulasi yang disampaikan kepada anggota lainnya dan kemudian ditindak lanjuti ke Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Kalau Kota Banjarmasin itu anggarannya Rp 150 miliar dan untuk tingkat provinsi, kalau tidak salah menganggarkan Rp 2 triliun . Dan hasil dari pertemuan ini, akan kami sampaikan juga ke DPRD Provinsi Kalsel, sesuai yang sudah disampaikan kepada kami tadi,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Kelurahan Pahandut Sediakan Fasilitas Layanan Masyarakat Rehab Narkoba
Dirinya juga membeberkan, bahwa DPRD Kota Banjarmasin saat ini juga tidak dilibatkan secara langsung terkait dengan pembahasan anggaran untuk penanganan virus korona.
“Maka dari itu, kami juga ingin tau bahwa apakah di Provinsi Kalteng seperti itu, dan ternyatakan hampir sama, yang diujung-ujungnya nanti akan disampaikan diperubahan, dan sebelum itu kami juga akan mempersiapkan diri untuk menyikapinya,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post