kaltengtoday.com – Ada beberapa hal dari tata kelola pelayanan RS dr Iskak Tulungagung yang dapat diaplikasikan di Kalteng ,setelah Komisi III DPRD Kalteng melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke RS tersebut.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing yang membidangi Kesejahteraan Rakyat.
Dia mengatakan bahwa dari segi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut mulai dari IGD prosesnya cepat, kemudian bagi para pasien dengan penyakit darurat seperti kena serangan jantung atau ibu hamil yang mau melahirkan sudah ada aplikasi yang terkoneksi ke rumah sakit tersebut.
“Dengan aplikasi tersebut pasien dapat ditangani dulu di puskesmas atau rumah sakit terdekat,” ucap politisi PDIP tersebut ketika ditemui kaltengtoday.com di Palangka Raya pada Selasa (18/2/2020).
Dia juga mengatakan RS tersebut mempunyai jaringan aplikasi yang terkoneksi dan dapat diaplikasikan di Kalteng saat ini. Meskipun saat ini di Kalteng belum ada jaringan seperti RS dr Iskak tersebut namun sistem tersebut bisa diadopsi di Kalteng.
Lalu jika rumah sakit di Kalteng ingin mengadopsi tata kelola seperti RS dr Iskak Tulungagung menurutnya bisa dimulai dengan memetakan koordinat puskesmas-puskesmas, rumah sakit baik pemerintah maupun swasta sehingga pasien dengan penyakit yang bersifat darurat dapat ditangani secara cepat.
“Terbukti dengan tata kelola yang dilakukan di RS dr Iskak Tulungagung dapat mengurangi angka kematian,” ucap anggota DPRD Kalteng dari dapil II meliputi Kabupaten Katingan , Gunung Mas dan Palangka Raya tersebut.
Lanjut Duwel bahwa dengan tata kelola pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut berpengaruh kepada indeks pembangunan manusia (IPM) karena mempengaruhi usia rata-rata lalu juga jumlah kematian ibu dan akan di wilayah tersebut juga turun dan angkanya berada dibawah angka nasional.
Adapun tantangan pengaplikasian RS dr Iskak tersebut di wilayah Kalteng tentu ada beberapa diantaranya adalah masalah jaringan atau sinyal hanya saja dia menilai bahwa sementara bisa saja dicoba untuk pusat pelayanan kesehatan yang masih bisa dijangkau sinyal.
Apri-KT
Discussion about this post