Kalteng Today – Sampit, – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dra. Rinie A Gagah mengaku prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa sejumlah warga di Pasar Sejumput di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang.
Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat DPRD dan Pemkab Kotim akan segera merumuskan kebijakan penanganan untuk jangka panjang terhadap musibah kebakaran yang menghanguskan 26 kios pasar 6 rumah miiik warga.
“Kami sudah melihat langsung kondisi di lapangan. Tentunya sangat prihatin dengan hal ini,” ucap Rinie, Rabu (21/10/2020) kepada kaltengtoday.com.
Rinie mengaku setelah melihat kondisi warga yang menjadi korban akibat musibah kebakaran banyak yang merasa terpukul. Bahkan dirinya sangat merasakan apa yang saat ini dialami korban kebakaran itu.
“Harta hingga rumah para korban kini hampir rata dengan tanah dan tersisa puing-puing. Begitu juga dengan pasar yang menjadi roda utama ekonomi warga kini lenyap seketika, saat ini korban ditampung di salah satu tempat pengungsian,” ungkapnya.
Rinie mendorong kepada pemerintah daerah agar mereka yang berada dipenampungan itu wajib mendapatkan bantuan dari pemerintah. Paling tidak seperti pakaian, selimut, bahan makanan serta obat-obatan yang disertai dengan kehadiran tenaga medis di lokasi.
“Karena kita sangat memahami di tengah kondisi cuaca seperti ini mereka korban dipengungsian rentan sakit, selain itu juga karena faktor trauma psikologis para korban ini juga rentan sakit karena imunitas mereka pasti menurun,” pungkasnya.
Baca Juga:Â Ketua DPRD Mura: Covid-19 Menjadi Kendala Untuk Serap Aspirasi Masyarakat
Sementara itu rombongan anggota DPRD Kotawaringin Timur dari daerah pemilihan II yakni Baamang-Seranau meninjau lokasi kebakaran di Pasar Beringin, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim.
Rombongan itu dipimpin langsung Ketua DPRD, Rinie Anderson diikuti anggota lainnya H Sanidin, Syahbana, Agus Seruyantara, H Abdul Kadir dan H Rambat. [Red]
Discussion about this post