Kalteng Today – Sampit, – Ketua DPC Laskar Nusantara Kotim Dias Manthongka, SH mengatakan ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral di Makassar adalah tindakan yang biadab keji kejam, dan tidak berperikemanusian.
Apalagi bom tersebut membuat panik dan banyak persepsi tentang aksi nekat orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Kami mengutuk keras tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu. Apapun alasannya, ini tindakan yang biadab dan kejam,” tegas Dias Manthongka, Jelasnya kepada Kaltengtoday, Minggu (28/3).
Kata dia, tindakan bom yang dilakukan di tempat ibadah merupakan tindakan yang melanggar nilai kemanusiaan dan hukum.
Hal itu tidak berprikemanusiaan itu tidak dibenarkan oleh agama manapun di dunia ini apalagi di NKRI, tegasnya.
“Tindakan bom bunuh diri di rumah ibadah tidak dibenarkan oleh seluruh agama dan sangat bertentangan dengan nilai Pancasila,UUD 45, maupun adat budaya kita sebagai warga negara Indonesia,”akuinya.
“Kami dari Ormas Laskar Nusantara Kotim mendukung aparat keamanan untuk melawan aksi-aksi teror bom dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap dalang dan motif aksi keji tersebut. Kita dukung aparat keamanan untuk menumpas tindakan biadab ini sampai ke akar-akarnya, termasuk siapapun yang mendukung aksi teror seperti ini,”pintanya.
Baca Juga : Pasca Ledakan Bom di Sulsel, Polisi Perketat Pengamanan di Kalteng
Kami menghimbau kepada semua masarakat luas untuk membantu aparat kepolisian memberikan informasi yang dapat membantu pengungkapan kejahatan terorisme tersebut. Selain itu, masyarakat jangan panik, serahkan kepada aparat untuk mengungkap siapa aktor dibalik serangan bom bunuh diri itu. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post